A. Cinta Kasih
Cinta adalah sesuatu yang diimpikan oleh hampir setiap orang. Cinta itu indah,
cinta itu semangat, motivasi dan suatu tujuan akhir. Semua orang pasti ingin
mencintai atau dicintai oleh orang lain, oleh diri sendiri dan Tuhan.
Manusia dapat hidup karena cinta, cinta diri dan cinta sanak famili. Orang tua
susah payah mencari nafkah membanting tulang dikarenakan cintanya pada buah
hatinya, mereka ingin melihat buah hatinya tumbuh besar dan bahagia. Cinta
sesama, manusia adalah makhluk sosial yang butuh perhatian dari orang lain,
manusia tidak akan dapat hidup sendiri, dan mereka butuh suatu kelompok yang
akan memberikan identitas bagi mereka.
Cinta sesama, manusia adalah makhluk sosial yang butuh perhatian dari orang
lain, manusia tidak akan dapat hidup sendiri, dan mereka butuh suatu kelompok
yang akan memberikan identitas bagi mereka. Cinta pada Tuhan, manusia memiliki
naluri keagamaan yang membuat mereka merasakan adanya suatu kekuatan apriori
yang Maha Besar, dengan mencintai Tuhan mereka akan merasakan suatu ketenangan
rohani atau jiwa yang dapat meredam emosi negatif.
Tanpa cinta manusia akan susah hidup, mereka akan hidup dengan nafsu, dan
tentunya kekacauan akan timbul dimana-mana yang pada akhirnya akan
menghancurkan mereka sendiri.
Banyak cerita mengenai cinta yang tersebar di seluruh pelosok dunia, para orang
tua banyak bercerita mengenai kebaikan-kebaikan orang dahulu yang bersahaja dan
ramah tamah, cerita cinta dari Shakespeare “Romeo dan Juliet ” yang melegenda
di kalangan para remaja, cerita cinta Sinta dalam Ramayana, dan masih banyak
lagi versi-versi mengenai cerita cinta. Baik itu cinta sesama, cinta erotis
(lawan jenis), cinta orang tua kepada anaknya, cinta manusia pada Tuhannya dan
lain-lain.
Kata cinta, identik dengan kasih sayang. Cinta memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di dalam masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada jalan-Nya.
Kata cinta, identik dengan kasih sayang. Cinta memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di dalam masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada jalan-Nya.
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk, mulai
dari cinta seseorang pada dirinya sendiri, istrinya, anaknya, hartanya dan
tuhannya. Bentuk cinta ini melekat pada manusia, potensi dan frekuensinya
berubah menurut situasi dan kondisi yang mempengaruhinya. Cinta orang tua pada
anaknya sangat kuat dan dapat mengalahkan cintanya pada harta benda. Dan yang
paling berpengaruh lagi adalah cinta yang sebenar-benarnya pada Tuhan YME.
Sebagai manifestasi perasaan cinta, manusia mempunyai banyak lambang tentang cinta.
Sebagai manifestasi perasaan cinta, manusia mempunyai banyak lambang tentang cinta.
Lambangnya dapat berbentuk bunga, warna atau cium tangan dll. Cinta
tidak mudah diterangkan dan diilustrasikan dengan kata-kata. Ia memiliki daya
luar biasa pada diri manusia serta melekat dengan kuat. Cinta dapat
sekonyong-konyong muncul, dan hilang sama sekali dan terus tumbuh seperti
cintanya orang tua terhadap anaknya. Cinta dapat dilukiskan dengan menolong,
melakukan apa saja, memberi, bukan meminta, sebagai dorongan mulia untuk
menyatakan eksistensi dirinya kepada orang lain.
Cinta dapat diuraikan menjadi beberapa
bentuk yaitu sebagai berikut:
- Cinta diri
- Cinta kepada sesama manusiaï
- Rasa kasihan
- Cinta Erotis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar