WELCOME TO MY BLOG "MY BLOG IS MY ROOM" AND THANKS FOR VISITING MY BLOG

Senin, 30 Desember 2013

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE


Sebelumnya,pengertian lengkap tentang organisasi dan metode adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen dengan memperhatikan kerjasama dari masing-masing individu yang ada dalam organisasi tersebut dan efektifitas dari metode yang di pilih sesuai dengan dinamika organisasi.
Jadi Organisasi & Metode mempunyai beberapa maksud sebagai berikut :
a. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja setepat tepatnya.
b. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
c. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
d. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan

1.Pengertian Organisasi dan Manajemen

1.1 Pengertian Organisasi
Organisasi berasal dari bahasa yunani (Organon – alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama.Pengertian organisasi sudah banyak dikemukakan oleh para ahli,tetapi dari banyak pengertian yang ada ada kesamaan yaitu untuk mencapai tujuan,visi,dan misi bersama.
Berikut ini merupakan pengertian-pengertian organisasi dari beberapa ahli :
  •  Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang  melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  •  James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan  manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
1.2 Manajemen
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) “maneggiare” yang berarti “mengendalikan,” terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin “manus”  yang berarti “tangan”. Bahasa Prancis Kemudian mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi “ménagement”, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Dibawah ini merupakan pengertian-pengertian manajemen dari beberapa ahli :
  • Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
2. Pembahasan

2.1 Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan dipihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat di aartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya (consitency) hubungan antara manajemen  dan organisasi.
Dalam Kegiatannya fungsi dari manajemen terbagi menjadi 3 yaitu :
  1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
  3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
2.2 Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber-sumber  dan waktu yang tersedia adan amat di perlukan dapat dimanfaatkan  dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat dapat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
  1. Menghindari terjadinya pemborosan didalam penyalahgunaan sumber-sumber  dan waktu yang tersedia
  2. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
  3. menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan sebagai berikut:
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan  dan penyalahgunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

2.3 Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan
pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu
pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
  • Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber daya dan waktu yang tersedia
  • Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan
  • Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen, organisasi dan tata kerja dapat dilukiskanseperti di bawah ini.
Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.

Kesimpulannya :
Pada dasarnya organisasi merupakan wadah bagi sebagian orang untuk melakukan sesuatu hal dimana tujuan,visi dan misinya sama.Dalam prosesnya itu mempunyai hubungan saling keterkaitan antara Organisasi,manajemen dan tata kerja yang semua ini harus ada dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin untuk tujuan bersama sesuia dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di negara kita.

Sumber-sumber Referensi
Widyatmini & Izzati, Seri Buku Diktat Kuliah : Pengantar Organisasi dan Metode, Gunadarma, Jakarta, 1991

Tidak ada komentar:

Posting Komentar