WELCOME TO MY BLOG "MY BLOG IS MY ROOM" AND THANKS FOR VISITING MY BLOG

Senin, 20 Januari 2014

KONFLIK ORGANISASI

A. PENGERTIAN

Konflik adalah suatu proses antara dua orang atau lebih yang di antara salah satunya memiliki rasa ingin menyingkirkan pihak lain dengan cara apupan yang dapat membuat pihak lain hancur dan tidak berdaya.
Konflik yang dapat terkontrol akan menghasilkan integrasi yang baik, namun sebaliknya integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan suatu konflik.
Biasanya konflik di latarbelakangi oleh perbedaan antara dua orang atau lebih ,ada beberapa pengertian konflik menurut para ahli ;
  1. Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
  2. Menurut Gibson, et al (1997: 437), hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing – masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain.
  3. Menurut Robbin (1996), keberadaan konflik dalam organisasi dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
Konflik organisasi secara umum ada dua macam. Pertama konflik eksternal, yakni bekaitan dengan hubungan organisasi dan lingkunganya. Kedua adalah konflik internal, yakni permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam organisasi. Beberapa ahli organisasi berpendapat bahwa konflik internal meliputi konflik yang terjadi di dalam diri individu, konflik antar individu yang dipimpin, konflik antara individu yang dipimpin dan organisasi, konflik antara pemimpin dan yang dipimpin, serta konflik antara pemimpin dengan organisasi (Winardi, 2007).
Konflik organisasi scara umum ada dua macam , pertama konflik eksternal yaitu berkaitan dengan organisasi dengan lingkungannya ,kedua adalah konflik internal yaitu permasalahan – permasalahan yang sering terjadi dalam prganisasi.
Konflik organisasi secara umum ada dua macam. Pertama konflik eksternal, yakni bekaitan dengan hubungan organisasi dan lingkunganya. Kedua adalah konflik internal, yakni permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam organisasi. Beberapa ahli organisasi berpendapat bahwa konflik internal meliputi konflik yang terjadi di dalam diri individu, konflik antar individu yang dipimpin, konflik antara individu yang dipimpin dan organisasi, konflik antara pemimpin dan yang dipimpin, serta konflik antara pemimpin dengan organisasi (Winardi, 2007).

B. JENIS –JENIS KONFLIK
 
Ada berbagai macam konflik ,tergantung pada dasar yang di gunakan untuk mrmbuat klasifikasi,ada yang membagi konflik atas dasar fungsinya,ada yg membagi konflik atas pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

Konflik dilihat dari fungsi [Robbins (1996:430)] membagi konflik menjadi 4 macam yaitu ;
  • Konflik fungsional
Adalah konflik yang mendukumg cara kerja dan pencapaian tujuan kelompok serta dapat memperbaiki kinerja kelompok.
  • Konflik disfungsional
Adalah konflik yang menghambat pencapaian tujuan kelompok.
  • Konflikdalam diri individu (conflict among individuals).
Konflik ini terjadi jika seorang harus memilih tujuan yang bertentangan dengan batas kemampuannya
  • Konflik antar-individu (conflict among individuals)
Konflik ini terjadi karna perbedaan cara berfikir antar individu
  1.  Konflik antara individu dan kelompok (conflict among individuals and groups). Konflik ini terjadi karna individu atau anggota tidak sependapat tentang aturan-aturan yang telah di tetapkan pada kelompok.
  2.  Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama (conflict among groups in the same organization)
Konflik ini terjadi karna perbedaan tujuan dan cara pencapaiannya pun berbeda pula
  1. Konflik antar organisasi (conflict among organizations). Konflik ini terjadi jika tindakan yang dilakukan oleh organisasi menimbulkan dampak negatif bagi organisasi lainnya. Misalnya, dalam perebutan sumberdaya yang sama.
  2. Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda (conflict among individuals in different organizations). Konflik ini terjadi sebagai akibat sikap atau perilaku dari anggota suatu organisasi yang berdampak negatif bagi anggota organisasi yang lain. Misalnya, seorang manajer public relations yang menyatakan keberatan atas pemberitaan yang dilansir seorang jurnalis.


C. STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK

Menghindar
Menghindari konflik dapat di lakukan jika masalah yang memicu datangnya konflik tidak terlalu penting jika potensi kontfrontasinya tidak seimbang dengen akibat yang akan di timbulkan.penghindaran konflik berguna untuk menenangkan diri untuk mengambil keputusan yang tidak akan merugikan kedua pihak.

Mengakomodasi
Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengatur strategi untuk memecahkan masalah agar dampak konflik tidak berpengaruh besar kepada kedua pihak.
Pada strategi ini di perlukan kerja sama antara ke dua  kelompok yang mementingkan kebutuhan pokok antar kelompok menjadi prioritas utama

Kompetisi
metode ini di gunakan apabila anda memiliki banyak informasi dan keahlian yang lebih di banding kelompok Lain .ketika semua kelompok berkompromi , mungin kelompok anda dapat lebih unggul karna memiliki banyak kemampuan , metode ini penting untuk  alasan keamanan
 
Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.

Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama. Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya.